Minggu (16/12) menyempatkan diri nonton Aquaman bareng istri di GCM Cirebon. Sempat liat trailernya diyoutube tak cukup bagi saya untuk dapat menerka alur cerita dan kualitas film tersebut. Berikut review saya tentang Aquaman, berlatar belakang tentang adanya kehidupan Benua Atlantis yang dipopulerkan oleh filsuf Yunani kuno, yaitu Pluto. Dalam film tersebut, Atlantis digambarkan sebagai kehidupan di bawah laut yang penuh dengan keindahan dan dunia yang berbeda dengan dunia di daratan. Hanya penghuni Atlantis yang berdarah ningrat sajalah yang dapat hidup dua alam, alam laut dan alam permukaan (darat).


Setiap detik film tersebut sangat padat akan narasi alur, sehingga hampir tak ada ruang untuk meninggalkan adegan demi adegan yang terjadi. Sebab, sekilas saja kita berpaling, maka kita akan kehilangan alur cerita. Begitu padat dan tegang, ditambah kualitas gambar dan suara yang detail menjadikan film ini begitu serius, hanya beberapa detik saja disisipi adegan bercanda dan romantis

Film tersebut, mengisahkan awal mula super hero Aquaman lahir, bermula dari kisah pertemuan dua insan yang akhirnya melahirkan Artur. Tom Curry seorang penjaga mercusuar, secara tak sengaja menemukan Queen Atlana terdampar pingsan. Kemudian ia menolongnya, kisah berlanjut hingga cinta mereka, tanpa alur yang detail, penonton langsung disuguhkan keberadaan mereka berdua yang saling mencintai dan memiliki seorang putra yang bernama Artur. 

Dalam sisipan alur cerita, Queen Atlana merupakan ratu kerajaan Atlantis yang menolak menikah akibat dari perjodohan orang tuanya. Singkat kata, kedua orang tua Artur termasuk kategori Cinta Terlarang, sebab tak tau kapan menikahnya, dimana, siapa penghulunya dan siapa saksinya.

Melalui beberapa alur kisah dramatis pengkhianatan, cinta dan peperangan, Aquaman berhasil menjadi penguasa laut, film Aquaman banyak menyampaikan pesan moral tentang alam, khususnya kehidupan bawah laut yang dirusak oleh manusia.

Menurut saya, Aquaman layak disandingkan dengan legenda penguasa laut di Indonesia, yaitu Nyi Roro Kidul.