Bangka Belitung : Penyelenggaraan Festival TIK 2019 di Kampus STMIK Atma Luhur, Pangkal Pinang, Bangka Belitung sukses digelar, dimulai sejak 22 hingga 24 November 2019, Festik 2019 menjadi sempurna dengan digelarnya momen Anugrah Penghargaan Sewindu RTIK Indonesia. Saya yang sudah tiba sejak Selasa (18/11) pagi di Pangkal Pinang dalam rangka turut serta membantu panitia penyelenggara merasa turut bangga dapat menjadi bagian dari tuan rumah guna mensukseskan acara tersebut.

Pantai Pasir Padi Bangka Belitung

Tak berlebihan jika saya memuji setinggi langit bahwa Bangka Belitung memang wilayah yang menyimpan banyak keindahan, meski belum semua tempat dapat dikunjungi, sepekan di Bangka Belitung cukup membuat saya menyimpulkan bahwa tiap jengkalnya adalah keindahan. 

Festik 2019

Terlepas dari plus minusnya penyelenggaraan Festival TIK, keindahan alam yang ada cukup menjadi penyempurna seluruh peserta yang hadir. Setiap kekurangan dari penyelenggaraan menjadi dinamika dan seni tersendiri yang dapat saya ambil pelajaran, karakteristik budaya yang tergambarkan melalui pola - pola koordinasi kepanitiaan lokal diakhiri cukup manis dalam momen penutupan.


Panitia pelaksana yang didominasi oleh mahasiswa dan mahasiswi kampus penyelenggara, banyak juga yang sambil bekerja dan tinggal lumayan jauh dari dari sekretariat panitia membuat koordinasi lumayan sulit, jarang berkumpull full team dan informasi yang tidak menyeluruh cukup membuat saya khawatir.

Brifing panitia Festik 2019

Beruntung, semangat beberapa panitia mampu dijadikan acuan bagi panitia yang lain. Semakin mendekati kegiatan segala miss komunikasi dapat diminimalisir dengan baik, terutama malam menjelang pembukaan dimana setiap perwakilan PIC berkumpul di Aula lokasi seminar

Kumpul panitia jelang acara

Festik 2019 bukan hanya soal RTIK dan kegiatan Seminar, ada Kopi Tung Tau di bawah lokasi tempat saya menginap yang rasanya tidak ada duanya. Jum'at (22/11) rombongan Relawan TIK Kota Cirebon harus merelakan tidak mengikuti City Tour sebagai bagian dari rangkaian festik lantaran harus berjibaku membantu bantu panitia.

RTIK Kota Cirebon begitu tiba, langsung bantu panitia

Kabid Humas dan Publikasi, Rendi Saiful Azid dan Bayu Purnama hingga tidak dapat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional, meski demikian semuanya terobati dengan ditampilkannya dua karya mereka di panggung utama Festik. 

Terlalu banyak kenangan dan keindahan yang tak dapat semuanya terdokumentasikan melalui tulisan, Bangka Belitung akan selalu membawa kita kembali, kami mendapatkan Anugrah Sewindu RTIK Indonesia di tiga kategori dan satu kategori untuk Pemerintah Kota Cirebon yang selama ini menaungi kami, sebelum bertolak ke Cirebon kami difasilitasi mobil untuk City Tour, akhirnya kami berkunjung ke Pagoda Nusantara dan beberapa pantai, simak video dibawah ini yang cukup mewakilkan keseruan RTIK Cirebon saat di Bangka Belitung